Teluk Kabui adalah
sebuah teluk yang merupakan bagian dari Pulau Waigeo, pulau terbesar
dari 4 pulau utama di Kepulauan Raja Ampat. Walaupun letaknya yang masih
satu pulau dengan ibukota Waisai, namun untuk menuju Teluk Kabui akan
lebih mudah jika menggunakan jalur laut. Letak teluk besar ini cukup
berlawanan dengan Waisai, sehingga bila melalui jalur darat kita akan
menemui kesulitan di pedalaman hutan yang masih tertutup. Sebaliknya,
bila kita melewati jalur laut yang lebih terbuka kita akan lebih mudah
sampai di Teluk Kabui dalam waktu kurang lebih 30 menit saja dari
pelabuhan Waisai.
Keistimewaan Teluk Kabui terletak pada banyaknya
hal menarik yang dapat ditemui ketika kita menelusuri wilayah ini.
Obyek-obyek menarik inilah yang membuat Teluk Kabui tidak akan pernah
membosankan untuk ditelaah. Selain itu, jarak yang relatif mudah
terjangkau dari Waisai membuat Teluk Kabui begitu populer di kalangan
penjaja wisata dalam dan luar Indonesia. Teluk Kabui adalah tempat
istimewa cocok bagi siapapun yang menyukai petualangan di wilayah
Kepulauan Raja Ampat.
Salah satu yang menarik ketika menelusuri
Teluk besar penuh pesona ini adalah keberadaan pulau-pulau karang yang
tersusun menjadi sebuah labirin raksasa. Batuan karang ini secara ilmiah
biasa disebut Karst. Pantulan hijaunya pepohonan pun membias di antara
Karst dan menciptakan keteduhan di perairan Kabui. Kapal yang kita naiki
akan terasa dibawa ke dalam dimensi berbeda yang penuh misteri untuk
dipecahkan. Permukaan air tenang yang terbelah ujung kapal membuat
riak-riak kecil di sekitar kapal seolah menyambut kedatangan wisatawan
di antara dinding-dinding pulau karang raksasa yang konon sudah
terbentuk sejak ratusan juta tahun lalu.
Labirin-labirin yang
saling terhubung ini akan membawa kita lebih dalam lagi menuju sebuah
ikon paling terkenal di Teluk Kabui. Gugusan batuan karang banyak
menyembul di permukaan air yang tenang dan menyudutkan pandangan mata
menuju sebuah pulau Karang yang lain daripada lainnya. Inilah Batu
Pinsil yang terkenal itu, sebuah ikon khas Teluk Kabui yang seringkali
menjadi tempat favorit pengambilan gambar, baik untuk koleksi atau
komersil.
Tempat menarik lainnya adalah sebuah gua di kawasan
teluk yang hanya terlihat pada waktu air surut. Bila kondisi air pasang,
maka dapat dipastikan gua ini menghilang. Gua ini berisi batuan
stalakmit dan stalaktit yang tersusun rapih dan sangat indah. Namun,
tidak hanya keindahannya saja yang menarik, kisah-kisah misteri gua ini
pun sangat sayang untuk dilewatkan. Konon, menurut penduduk setempat,
gua ini adalah sarang Hantu Laut. Ternyata, hantu laut yang dimaksud
adalah seekor gurita raksasa yang sekarang sudah jarang terlihat di
tempat itu.
Tidak hanya indah di atas permukaan air saja, Teluk
Kabui juga menyimpan keindahan alam bawah laut yang tidak diragukan
lagi. Tanpa harus menyelam, karena beningnya air di Teluk Kabui kita
dapat menyaksikan batuan karang dan ikan-ikan penuh warna dari atas
kapal. Terlebih lagi, bila kita memutuskan untuk menyelam hingga
kedalaman beberapa meter, kita akan semakin terkagum dengan suasana
ekosistem bawah air Teluk Kabui. Tetapi, bila menyelam dirasa cukup
berat, snorkeling sudah sangat cukup untuk menikmati lengkapnya keindahan Teluk ini.
Waktu
yang paling tepat untuk menikmati seluruh keindahan Teluk Kabui adalah
sore hari ketika menjelang terbenamnya matahari. Jingganya langit dan
birunya air laut menjadi kombinasi yang tiada duanya, cukup untuk
menjadi alasan kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas alam indah
ini. Sebagai bonus, bila beruntung kita juga dapat menyaksikan beberapa
ekor ikan lumba-lumba yang berloncatan dengan riang di tengah perairan
Teluk Kabui. Tempat ini akan menjadi sebuah paket yang sempurna dalam
penelusuran wilayah Kepulauan Raja Ampat layaknya surga tersembunyi yang
masih penuh dengan misteri.
Sumber : www.indonesiakaya.com
0 komentar:
Posting Komentar